Tag Archives: Biography

Just Call Me Onyu (Onew)

Athtor : Park Jihoon

Cast : Onew-SHINee

Other Cast : Member SHINee, Seungren (nama samaran Jihoon), Jisoon (yang mengaku saudara Jihoon)

Lenght : OneShot

Genre : Biography Gaje

Warning !!! FF ini hanya fiktif belaka, semua yang ada di dalamnya hanyalah karangan sang author yang terlanjur sarap. FF ini juga tidak diniatkan untuk menghina atau melecehkan seseorang, golongan, ataupun suatu bangsa tertentu. FF ini murni 100% untuk hiburan, jadi tidak ada hubungannya dengan scandal century, keluhan presiden tentang gajinya yang nggak naik-naik selama tujuh tahun, tentang gayus yang bisa jalan-jalan meskipun berstatus tahanan atau bahkan dengan kepesekan hidungnya SULE. Sumpah, ini tidak ada hubungannya sama sekali.

Selamat membaca… Continue reading

My Name Is Key

Author : Park Jihoon

Main Cast : Key SHINee

Genre : Biography Geje, Comedy

Lenght : OneShot

Warning : FF ini hanya untuk hiburan semata, tidak ada niat untuk melecehkan Cast maupun yang lainnya. Mian jika ada yang tersinggung, author haya ingin reader tersenyum lebar selebarnya. Ok… please say… KIMCHIEEEEE…..

Perkenalkan, namaku Key. Nama asliku adalah Kim Ki Bum sedangkan nama yang tidak asli adalah Almighty Key. Lahir di korea selatan dengan keadaan selamat, sehat sentosa tidak kurang suatu apapun pada tanggal 23 September 1991. Kalo aku lahir di Indonesia pasti dech aku dipanggil Konci, nama panjangnya bisa konci inggris, konci dua belas, konci pintu atau konci pas (Pas pintu terkunci ehhh… ada si Konci). Tapi untunglah aku lahir di korea.

Aku adalah member SHINee yang paling multi talenta, itu kata orang lain sih. Aku cukup mengaminin saja. Aku bisa menyanyi, menari, nge-rap, masak, nyuci, nyetrika, ngepel, dan masih banyak lagi keahlianku yang tak bisa aku ungkapkan dengan kata-kata. Padahal menurutku sih itu biasa-biasa saja.

Kalian mau tahu kenapa aku di panggil KEY? Ini rahasia loh. Kalo kalian janji tidak akan membocorkan pada inpotemen aku akan kasih tahu. Janji ya!!!

Sebenarnya yang pertama kali memanggilku key itu adalah appaku. Dan aku mendapatkan nama itu dari beliau. Kalian tahu kenapa appaku memberikan nama key itu pada ku? Pasti kalian tidak tahu, kan aku dah bilang ini adalah rahasia. Bahkan terkategorikan sebagai rahasia besar. Appa memberikan nama Key pada ku karena appa adalah ahli konci yang terkenal seluruh korea selatan. Yah, pekerjaan appa adalah ahli tukang pembuat konci, berbagai macam konci. Bahkan dalam sejarah korea, keluargaku -keluaga Kim-  tercatat sebagai keluarga yang berjasa pada kerajaan karena secara turun temurun bertugas sebagai ahli kunci kerajaan. Keren kan?

Jadi nama Key itu bukan sembarang nama, hal itu sebagai pengokohan kalau keluargaku itu adalah ahli konci yang termashur di sejagad korea. Aku bangga sekali menyandang nama itu. Bukan hanya nama, tapi aku juga mewarisi keahlian sebagai ahli konci. Maklumlah di dalam tubuh ini mengalir darah appaku sebagai ahli konci. Dan inilah talenta ku yang lainnya, ahli konci.

Bahkan appa pernah mengirimku keluar negeri untuk memperdalam dan mempertajam keahlianku dalam bidang perkoncian. Dan guruku juga tidak tanggung-tanggung, dia adalah agen 007 James Bond. Dulu aku sempat ikut dalam aksinya untuk membuka rahasia suatu negara. Namun aku gagal. Sungguh disayangkan memang. Aku gagal di waktu yang tidak tepat. Karena jika aku berhasil, saat itu juga aku dipastikan akan menjadi tangan kanan agen 007 itu. Kalian tahu kenapa aku gagal? Karena rahasia negara itu ternyata tidak ada lobang koncinya. So konciku tidak bisa beraksi.

Kegagalan itu membuatku frustasi dan memutuskanku untuk pulang kampung. Appa dan umma ku juga kecawa dengan kegagalan itu, tapi mereka selalu berusaha untuk menghiburku. Hingga suatu saat aku memutuskan untuk benar-benar berhenti dalam dunia perkoncian dan ikut audisi menyanyi dan menari yang diselenggarakan SME. Syukurlah aku lolos audisi.

Pertamanya, appa dan umma tidak setuju dengan pilihanku. Mereka masih menginginkanku untuk mewarisi usaha keluargaku, sebagai ahli konci. Namun setelah aku menunjukkan keseriusanku, akhirnya merekapun luluh. Dan sekarang meraka mendukungku seratus persen.

Selama beberapa tahun aku lalui kehidupanku sebagai seoarang trainee dan juga seorang siswa biasa. Aku tergabung dalam grup SHINee bersama Onew-hyung, Minho, Jjong dan Taemin. Bagiku, mereka adalah keluarga ku yang kedua, karena kita selalu saling menguatkan satu sama lain jika kita dalam keadaan tertekan. Misalnya ketika Onew-hyung kehilangan Konci.

“Key…!!! tolong buatin konci dong. Konciku hilang.” Kata Onew hyung.

“Kok bisa hilang hyung?”

“Tadi dipatok ayam?”

“Kok bisa?” tanyaku semakin heran.

“Nggak tahu. Mungkin mau balas dendam kali karena saudaranya aku makan.”

“Oh…,” aku hanya bisa ber-oh ria. Males untuk memperpanjang lagi karena jawaban Onew-hyung pasti semakin ngaco. Begitulah Onew-hyung, manusia terngaco di dunia.

Yah…, ternyata keahlianku sebagai ahli konci masih berguna. Dan ternyata bakatku yang satu ini tidak bisa hilang. Mungkin karena bakat itu terus berada dan mengalir bersama darahku.

Bahkan waktu aku sekolah dulu, teman-temanku selalu memanfaatkan keahlianku itu. Mereka minta ku untuk dibuatkan konci, minta untuk dibantu membukakan pintu sekolah saat mereka telat, dan masih banyak lagi permintaan mereka yang secara tidak langsung mengasah keahlianku itu semakin tajam.

Ada suatu kejadian yang tidak mungkin aku lupakan semasa SMA dulu. Kejadiannya begini….

Setelah selesai pelajaran olah raga, aku langsung menuju ke ruang kelas untuk mengambil komikku yang ketinggalan. Dan setelah itu langsung menuju ke ruang ganti. Namun ketika baru saja keluar dari ruang kelas aku mendengar seseorang memanggil namaku.

“KEY…,” kata seorang namja yang mendekatiku dengan sedikit berlari. Namja itu adalah teman sekelasku.

“Wae…?”

“Ayo ikut aku, aku butuh bantuanmu.” Namja itu langsung manarik tangaku.

Dan tak lama kemudian aku telah sampai di depan sebuah ruangan, dan ternyata beberapa namja lainnya telah menunggu kedatangan kami. Mereka terlihat antusias dan memasang senyum lebar-lebar ketika melihatku.

“Key, tolong kami bukakan pintu ini. Pintunya terkunci.” Kata seorang namja yang tepat berada di depan pintu.

“Kok bisa?” tanyaku.

Mereka hanya mengankat tangan.

“Baiklah…,”kataku.

Kemudian aku langsung mengeluarkan sebuah kawat khusus yang selalu aku bawa kemana-mana. Kalian tahu kawat itu dari siapa? kawat itu adalah pemberian dari agen 007, keren kan?

So… aku tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuka pintu itu. Dan, KLEK. Pintu terbuka.

HOREEEEE…, teman-teman namja pada bersorak riang gembira. Bahkan mereka sampai melompat-lompat mirip monyet yang kegirangan dikasih pisang.

Namun bagiku, ketika aku melihat kedalam ruangan itu kakiku terasa sangat kaku. Mataku melotot begitu lebar hingga rasanya bola mataku ingin keluar. Dan,

CRRROOOOOOTTTTT…., darah segar muncrat dari hidungku.

KYYYYYYAAAAAAAAA…… DASAR OTAK MESUM.

Ternyata ruangan yang aku buka itu adalah ruangan ganti cewek. Para siswi yang berada di dalam ruang ganti itu langusung menutupi daerah berbahayanya dan berteriak sekencang-kencangnya hingga gendang telingaku rasanya mau pecah. Teman-teman namjaku langsung ngacir meninggalkanku. Sedangkan para yoeja itu melemparku dengan segala benda yang berada di tangan mereka, mulai dari buku, tas, sepatu, uang, dompet, HP, palu, bata, kapak dan…

BUK…., Sebuah kain yang berbentuk segitiga nemplok di wajahku. Kainnya begitu halus dan aromanya…. ah aku tidak bisa menjelaskannya. Namun yang pasti…

CRRROOOOTTTTTT…., darah ku semakin deras mengalir dari hidungku dan membuatku pingsan seketika.

Mengingat kejadian itu, selalu membuatku senyum-senyum najong sendirian. Memang pengalaman yang tak mungkin aku lupakan, hehehe.

CCRRRROOOTTTT…, darahku mulai muncrat lagi.

Dalam dunia perkoncian, aku sangat kagum dengan negara Indonesia. Bahkan sangat kagum dan super salut. Kalian mau tahu kenapa? Ah, aku yakin kalian pasti penasaran bukan.

Ceritanya begini, ketika kami melakukan kunjungan ke indonesia untuk tampil dalam sebuah acara (kalian pasti tahukan acara apa? Aku nyakin kalian pasti tahu). Setelah acara itu selesai, aku menyempatkan diri untuk jalan-jalan sendirian. Tidak ada yang mengetahui kegiatanku itu, selain aku, author dan Tuhan. Dan begitu aku melintasi suatu jalan raya aku lihat disamping jalan, trotoar, banyak berjejeran ahli konci. Bahkan ada tulisan “Bikin Konci Kurang Dari 10 Menit.” Wiiihhhhh hebat, aku hanya bisa berdecak kagum. (Kalian pasti kagum padaku karena aku mengerti bahasa indonesia, nah itulah bakatku yang lain….hehehe)

Dan ada satu hal lagi yang membuatku sangat kagum. Aku membaca sebuah artikel tentang adanya juru konci kunung berapi, yang bernama mbah Marijan. Bayangkan dengan badan yang tua renta seperti mbah Marijan masih bisa bertugas sebagai juru konci gunung. Aku benar-benar kagum padanya. Bahkan aku sempat meniatkan diri untuk berguru padanya, jika aku berkunjung lagi ke Indonesia. Yang membuatku tak habis pikir, Konci gunung berapi itu segede apa ya? Gunungnya aja segede gitu.

Tapi sayang mbah marijan kini telah meninggal karena terjangan awan panas alias wedhus gembel. Aku sempat berpikir apakah mbah Marijan lupa menutup koncinya ya hingga wedhusnya bisa keluar.

Nah, kalian sudah tahukan kenapa namaku Key? Ingat!!! Janji kalian tidak akan membocorkan rahasia ini. Jagalah rahasia ini baik-baik. Dan ingat…!!!

MY NAME IS KEY…