SHINee… siapa yang tidak kenal dengan SHINee? Salah satu boyband terkenal dari negeri gingseng, Korea. SHINee terdiri dari lima orang member yaitu, Lee Jinki alias Onew, Kim Jonghyun, Kim Kibum alias Key, Choi Minho, dan Lee Taemin. Dengan kata lain SHINee adalah kumpulan dari lima orang namja berbakat dengan talenta yang sangat luar biasa, karena tidak semua orang memilikinya. Bahkan dengan usia yang masih muda mereka telah banyak meraih prestasi hingga skala internasional. Luar biasa!
Sebenarnya banyak juga bintang K-Pop yang memiliki prestasi luar biasa, bahkan bisa dikatakan melebihi SHINee, sebut saja BigBang, DBSK, Super Junior, Beast, 2PM dan yang lainnya. Bahkan dalam penjualan album atau dalam persaingan chart live terkadang SHINee kalah dari mereka. Namun SHINee memiliki arti yang sangat khusus buat Jihoon dibandingkan dengan boyband K-Pop yang lainnya.
Kenapa Jihoon lebih memilih Boyband, dibandingkan dengan Girlband? Jangan-jangan Jihoon memiliki kelainan orientasi sexual #PLETAK. Memang tidak dipungkiri, banyak Girlband K-Pop yang memiliki prestasi yang juga sangat luar biasa, diataranya Miss A, KARA, SNSD, 2NE1, BEG dan yang lainnya, bahkan Jihoon menyukai musik-musik mereka. Namun semua itu hanya menyentuh hati Jihoon dibagian luar saja, ceileee (kecuali Suzy, secara individu #PLAK). Bukan karena mereka tidak cantik atau bukan karena mereka tidak bagus, mereka semuanya luar biasa. Ini hanya berhubungan dengan masalah taste pribadi, perasaan dan history live.
Di usia Jihoon yang tidak lagi ABG, hiks (Suruh siapa lahir duluan? #PLAK) tidak mudah untuk mengekspresikan kesukaan kita terhadap Boyband K-Pop, apalagi berada di sekitar komunitas yang asing terhadap dunia K-Pop. Benar-benar tidak mudah. Kita tidak bisa lagi teriak-teriak untuk meluapkan emosi, tidak lagi bisa cerita tentang dunia K-Pop dengan begitu antusiasnya pada orang lain dan tidak bisa…, pokoknya banyak enggak bisanya (hahaha… kayak iklan eskrim). Bahkan mendengarkan lagu K-Pop aja terasa seperti sebuah kesalahan besar. Bayangkan saja, aku selalu mendengar kalimat-kalimat atau membaca komentar-komentar yang terkadang bisa membuat ku naik darah. Misalnya, “Suka lagu K-Pop…? kayak ABG aja” (Jleb… nusuk ulu hati), “Lagu K-Pop… ihhh najis” (Pengen aku bakar tuh orang…. sabar!!!), “Suka lagu K-Pop… tidak punya rasa nasionalisme.” (…. biarin, kata yang keluar dari mulutku kalo lagi kesel. Yang pasti rasa Nasionalisme ku tetap untuk Indonesia), dan masih banyak lagi contoh yang lain.
Bukankah musik itu tidak mengenal usia, ras , suku, bangsa dan agama? Musik hanya mengenal satu kata yaitu ‘satu’.
Tidak sedikit juga dari orang-orang yang berpikiran kalo seorang namja itu patut diragukan orientasi sexsualnya jika menyukai boyband K-Pop. Kalian tahu kan yang aku maksud? Kata kasarnya, seorang namja yang menyukai boyband K-Pop itu adalah bencong/gay. Sumpah, setiap mendengar kalimat atau komen seperti diatas rasanya aku ingin membakar orang itu hidup-hidup. Emang ada yang salah jika namja memiliki seorang idola namja? Coba aja lihat, bayak seorang namja mengidolakan pemain bola yang notabenenya juga seorang namja, bahkan tidak jarang kamar mereka dihiasi oleh pemain bola tersebut. Kadang mereka berkilah, pemain bola itu kan memiliki skill. Apa? emang seorang penyanyi itu tidak memiliki skill? Ahhh… sudahlah, tidak usah diperdebatkan lagi. Yang pasti, dalam agama mana pun tidak ada yang melarang seorang namja untuk mengidolakan namja lainnya. Titik.
SHINee… SHINee… SHINee… kenapa harus SHINee? Bukannya mereka lebih muda dari ku, hahaha. Jihoon kan suka brondong #PLAK. Sebenarnya aku menyukai seorang idola bukan karena lebih muda atau lebih tua, bukan juga karena perawakan wajah atau masalah fisik lainnya. Aku menyukai mereka karena memiliki banyak kesamaan dalam impian dan juga mimpi, para membernya tidak jaim dan apa adanya. Selain itu musik SHINee juga sesuai dengan selara musik ku, yaitu enak di kuping.
Pertama kali aku kenal dengan dunia K-Pop, sekitar tahun 2009, aku tidak tahu kalau diantara mereka ada yang bernama SHINee. Sumpah. Yang aku kenal saat itu yaitu DBSK, Super Junior, 2PM, dan WonderGirls. Aku baru kenal ada yang bernama SHINee itu satu tahu kamudian, sekitar akhir tahun 2010. Kenal SHINee itu…, awalnya aku suka dengan sebuah lagu yang judulnya ‘Stand by me’, pertamanya aku tidak tahu siapa penyanyi dari lagu tersebut, akhirnya aku memutuskan untuk googling dan ketemulah dengan SHINee. Karena lagunya yang keren –menurut ku- aku pun penasaran dengan orangnya, akhirnya aku cari-cari informasi profil personel SHINee yang kebetulan bejibun di internet. Sejak saat aku mulai mengenal SHINee.
Mulai lah aku mencari-cari lagu SHINee yang lainnya dan juga mulai mencari acara-acara televisi yang dibintangi SHINee di youtube. Entahlah, aku merasa ada semacam hubungan emosional yang begitu kuat saat aku mendengarkan lagu-lagu SHINee atau bahkan saat melihat tingkah laku konyol mereka dalam suatu acara, hubungan emosional yang belum aku dapatkan saat mendengarkan lagu dari boyband atau girlband yang lainnya. Kalo ditanya hubungan emosional seperti apa? aku juga susah untuk ngasih jawabannya. Yang pasti, lagu-lagu SHINee bisa membuat suasana hati ku berubah 180derajat, dari bete bisa Happy, dari galau bisa cengar-cengir enggak jelas, dari wajah jelek berubah jadi gantheng (sumpah yang terakhir ini bohong banget, hehehe). Namun setelah aku mencoba untuk menggali lebih dalam (cacing kaleeee), peyebab kenapa hubungan emosional itu bisa terjalin, ada beberapa hal yang nyangkut di otak ku, diantaranya :
- Mimpi yang begitu besar, Para member SHINee memiliki mimpi-mimpi yang sangat besar, hal ini bisa kita lihat pada album pertama SHINee yang diberi judul berjudul SHINee World. Nama itu aku tafsirkan sebagai impian mereka yang sangat besar, bisa terkenal hingga keseluruh dunia, betul tidak. Jihoon pun juga memiliki impian yang sangat besar, yaitu bisa hidup 1000tahun #PLAK. Artinya nama Jihoon bisa dikenal oleh orang banyak dengan prestasi dan karya, jadi meskipun Jihoon udah out dari dunia ini nama Jihoon akan tetap dikenang dalam hati banyak orang. Semoga impian Jihoon bisa tercapai, Amin.
- Semangat muda, dalam setiap karya dan lagu SHINee, Jihoon melihat ada semangat muda yang sangat luar biasa. Sehingga lagu-lagu mereka bisa diterima oleh berbagai kalangan, terutama kaum muda dan ABG. Nah hal itu juga sama dengan Jihoon, meskipun umur sudah mulai menua tapi semangat tetap harus muda dan bergelora, hahahaha. Tua-tua keladi dong…. #PLETAK.
- Gokil, siapa yang tidak tahu kalo semua member SHINee pada gokil? Ayo acungkan bulu keteknya, hahaha #PLAK. Memang banyak member-member boyband lainnya yang memiliki tingkat ke gokilan yang tinggi hingga mendekati somplak tingkat akut melebihi SHINee. Mungkin secara personal Jihoon suka, contohnya Lee Hongki – FT Island, Mir&Lee Joon Mblaq, Leeteuk&Eunhyuk-Super Junior, dan yang lainnya. Tapi SHINee…, Jihoon menyukai mereka baik secara grup maupun personal. Lee Jinki (Onew), seorang leader yang narsis abis, memiliki sifat absurb yang sukar ditebak sehingga mendapat julukan Mr. Sangtae. Jonghyun, suara luar biasa (cempreng tapi Seksi abis), kalo ngomong susah untuk berhentinya apalagi kalo lagi nervous udah kayak kereta api blong remnya. Kibum (Key), member yang memiliki banyak talenta, memiliki kepercayaan yang luar biasa, berani mencoba hal yang ekstrim sekalipun misalnya potongan rambut botak sebelah, dan juga memiliki rasa fashion yang baik. Minho, namja yang memiliki keindahan fisik yang membuat Jihoon iri dunia akhirat #PLAK, memiliki semangat kompetisi yang sangat luar biasa alias tidak mau kalah dengan orang lain, tapi sportif. Taemin, sang magne yang memiliki kemampuan manari yang luar biasa, Wajah cantiknya sempat membuat Jihoon kehilangan orientasi sexual #PLETAK, tapi dengan usianya yang masih muda memiliki kerja keras yang tinggi. Dan SHINee… membuat Jihoon jatuh cinta hingga ke lubuk hati terdalam.
Selain ketiga poin di atas, lagu-lagu SHINee dan beberapa lagu K-Pop lainnya bagi Jihoon merupakan sebuah kunci memori kenangan masa lalu. Misalnya saat aku mendengarkan lagi Rin Ding Dong, maka sebuah memori masa lalu akan kembali teringat dalam benak, Ketika diganti lagu AMIGO, maka memori kenangan yang lain yang tebayang. Mungkin ini terjadi karena lagu-lagu SHINee selalu menemani history live seorang Jihoon.
Sekarang…, SHINee dan lagu K-Pop lainnya sudah menjadi candu bagiku. Sehari tidak mendengarkan lagu K-Pop, terasa ada bagian memori jiwa yang hilang, hehehe.
Jadi… mulai saat ini aku sudah tidak peduli lagi dengan orang-orang yang mencibir K-Pop ataupun SHINee. Mereka mau bilang alay, lebay, kamseupay atau pay pay… aku sudah tidak perduli. Yang penting, aku bisa menikmati musik K-Pop dengan happy, aman dan damai. Dan aku juga bisa berkaya jauh lebih baik dengan dunia K-Pop dari pada orang-orang yang hanya suka menghujat. Aku hanya kasihan pada mereka karena dalam hidup yang singkat ini, mereka hanya tahu sebuah kebencian, bukan cinta.
SHINee… Sarangheyo…
FanficZoo 