Author : Park Jihoon
Cast : SHINee Member
Genre : Comedy (Mian… kalo nggak bisa buat Ngakak)
Lenght : Ficlet
NB : Buat para reader yang telah banyak memberikan komen di FF yang telah aku tulis… Gamsahamnida. Inti cerita dari FF ini berdasarkan kisah nyata, namun ada beberapa penambahan untuk menyesuaikan dengan cast dan genre. Karakter tokohnya masih mirip-mirip dengan yang ada di D’Jelangkung. Happy reading.
Suatu pagi di korea yang begitu Indah. Matahari bersinar dengan lembut dan menghangatkan suasana pagi, sehingga membuat semangat begitu bergelora. Udara segar semilir berhembus mengisi setiap relung paru-paru yang haus akan udara bersih. Embun-embun pagi mulai menghilang meninggalkan jejak-jejak kesuciannya di ujung-ujung dedaunan. Dan burung-burung berloncatan riang dari ranting satu ke ranting yang lainnya, layaknya sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara.
“TIIIIIDDDDDAAAAAAAKKKKKKKKK……..”
GUBRAK!!! Jari-jari tangan author langsung kriting, mirip cabe kriting.
Tunggu sebentar, author mau mengecek dulu siapa yang telah merusak pagi ini dengan suara teriakan falsnya itu. Mau tak kemplang tuh orang. Bikin esmosi aja. Kalo esmambo enak kali ya??? Apa lagi espingkanmambo yang seksoy….hehehe. ***author langsung mimisan***
“TIIIIIDDDDDAAAAAAAKKKKKKKKK……..” teriakannya kembali menggelegar di seantero kota Seoul.
Mendengar suara teriakan itu, suasana pagi langsung suram, muram dan buram . Matahari langsung menyumbat telinganya dengan Cloud buds (kalo manusia, cotton buds). Udara dan embun pagi langsung tercemar nama baiknya, kemudian mereka langsung melaporkan ke mabes POLRI atas tuduhan pencemaran nama baik (maap nggak nyambung, author kebanyakan nonton inpotemen). Burung-burung yang berloncatan tadi itu langsung tersungkur nyungsep di tanah dan langsung wafat dengan damai di tempat.
Aishhh… siapa yang telah merusak suasana pagi ini?
Setelah Author selediki melalui team chek n richek, silet, insert pagi, insert siang, insert petang plus insert investigasi, ternyata suara itu berasal dari sebuah Asrama seorang idol terkenal di korea. Asrama itu punyaknya SHINee. Sayang Auhtor yang cakep ini (penghuni WP langsung muntah darah) dilarang masuk. Jangan tanya alasannya karena author sendiri nggak mengerti. ***author pasang tampol alias tampang polos*** Di pintu asrama itu tertulis “AUTHOR D’JELANGKUNG DILARANG MASUK, BERANI MASUK ? SIAP-SIAP PILIH RUMAH SAKIT ATAU KUBURAN.”
Wiiihhh, sadis. Melihat tulisan itu aku (author) langsung keder. Namun hal itu tidak membuat ku hilang akal. Kemudian aku mencari kembang tujuh rupa, air sumur tujuh sumber dan kemenyan khas arab.
“Doraemon… doraemon… doraemon… datang lah.” Aku melafalkan mantera sambil melemparkan campuran tujuh kembang dan air sumur tujuh sumber itu ke seluruh penjuru.
JREEENNGGGGG.. JREEENNGGGGG..
Tiba-tiba muncul dua mahluk yang aneh
“Berhasil…berhasil…berhasil….,” kata mahluk yang satunya.
“Ehhhhh… masss boooyyyy.” Kata mahluk yang kedua dengan tangan melambai-lambai.
“Aihhh… yang aku panggil bukan DORA dan EMON.” Aku tendang tuh mahluk jadi-jadian jauh ke langit ketujuh. Dan lenyap. CLING.
Kemudian aku mulai lagi ritualnya.
“Doraemon… doraemon… doraemon… datang lah.”
Dan munculnya robot yang menyerupai kucing dari abad ke-21 dengan katong ajaib di perutnya. Akhirnya berhasil.
“Aku kasih satu permintaan!” kata doraemon (ini jin apa doraemon sih?)
“Minta teropong ajaib yang bisa tembus pandang.” Ujarku. Tadinya mau minta wajah ganteng, tapi inget iklan yang di tipi….hehehe nggak usah deh.
Dan akhirnya aku bisa memiliki teropong ajaib. Teropong yang bisa melihat secara jelas meskipun dari jauh. Jadi aku bisa kembali mencari sumber suara yang teriak-teriak cempreng itu plus menceritakan semua kejadiannya secara seutuh.
Ok kita mulai…, ini dia ceritanya.
Ternyata suara yang menggemparkan itu milik sang leader, Onew. Pagi-pagi sudah teriak-teriak mirip mariam mikrolet dipaksa kawin. Pasti ada sesuatu yang menghebohkan.
TIIIIIDDDDDAAAAAKKKKKK….
Onew sangat shock ketika menerima sms dari manajer hyungnya. Isi smsnya, “Maaf Onew-Ssi kemaren lupa mau menyampaikan jadwal dadakan. Hari ini SHINee ada kegiatan amal penggalangan dana untuk anak-anak terlantar. Jam 9.00, aku jemput di asrama jam 8.30. WAJIB HADIR.”
“Aduh gimana nich?” Onew heboh sendirian. Onew nggak mau dibilang sebagai leader yang gagal dalam memimpin para membernya, karena itu aib baginya. Selain itu onew juga takut dipecat sebagai leader, karena menurutnya seorang leader itu adalah orang yang ganteng, jadi kalo dia dipecat jadi leader itu sama artinya dia dipecat jadi golongan orang-orang ganteng.
“Apa yang harus aku lakukan? Manajer hyung seharusnya dah tahu kalo beberapa member susah untuk bangun pagi apalagi tahu kalo hari ini mereka libur. Aisshhh…, tapi aku nggak boleh gagal jadi seorang leader, kegantenganku saat ini dipertaruhkan.” Onew mengepalkan tangannya untuk mengumpulkan kekuatannya.
PRAAAKKKKK…. PRAAAKKKKK….BUKKKKK
Tiba-tiba pintu kamar Onew jebol dan muncul dua sosok mahluk yang sangat dikenalnya. Yang satu memegang spatula plus pengorengannya (bukan spongebob ya…) dan yang satunya lagi sedang mengemut eksrim magnum clasic terbaru (ini juga bukan patrick… temannya spongebob).
“Hyung ada apa? Ada maling…,” kata key sambil memegang spatula plus penggorengan.
“Ada apa Hyung,” Taemin menimpali.
“Aigooo.., kenapa kalian merusak pintu kamarku?” Onew tidak menanggapi pertanyaan key dan taemin.
“Mianhe Hyung, tadi kami terlalu panik. Aku kirain ada maling atau sebangsanya, jadi tanpa pikir panjang lagi pintunya langsung kami dobrak.” Ujar key.
“Adha apha hyung?” tanya kembali taemin, sambil ngemut eskrim.
“Hari ini kita ada jadwal kegiatan amal. Barusan aku di sms manajer hyung.” jawab onew.
“Aish… kenapa si manajer hyung ngasih tahunya mendadak. Bukannya dia kemaren juga kesini?” kata key. “Awas ya, kalo manajer hyung kesini entar aku jadikan lalapan. Tak makan mentah-mentah.”
“Trus gimana nich, waktunya dah mepet. Kita harus siap-siap.”
“Onew hyung bangunin Jjong dan minho, aku akan menyiapkan sarapan dan taemin mandi duluan biar ngantrinya nggak lama.” Key memberikan usulan.
“Sip…,” Taemin langsung angkat jempol.
Kemudian mereka langsung melaksanakan apa yang disarankan key. Onew langsung menuju ke kamar Jjong dan Minho. Key langsung menuju ke dapur, meneruskan kewajibannya. Dan taemin siap-siap untuk mandi, maklum kamar mandi di Asrama SHINee cuman satu.
“Jjong-ie…, bangun!!! Kita ada kegiatan hari ini.” Kata Onew saat membangunkan Jjong. “Jjong-ie… bangun!!!” Onew mengoyang-goyangkan tubuh Jjong.
Namun Jjong masih tidur dengan pulas, mirip kebo tidur. Dia hanya menggeliat sebentar dan kembali terlelap. Suara onew terdengar seperti lagu nina bobok aja di telinga Jjong. Maklum saja, sekarang semua blinger sudah mengerti tetang hubungan Jjong dan Sekyung. Jadi Jjong nggak perlu setress lagi dan kebiasaan tidur kembali seperti semula.
BAKKK… BUKKK…BAKKK…BUKKK….
Empat kali gebukan bantal bersarang telak di tubuh Jjong. Dua kali di badan dan dua kali di wajah. Kemudian Jjong bangun kayak orang kesurupan.
“ADA GEMPA…. ADA GEMPA…. ADA GEMPA….” Jjong lari tunggang langgang keluar dari kamarnya berusaha menyelamatkan diri. Setidaknya itulah yang ia ketahui mengenai cara menyelamatkan diri kalo ada gempa.
Onew hanya melongo melihat tingkah Jjong. Shock berat setelah beberapa hari sebelumnya terlihat sering melamun sendiri mirip kambing mau disembelih, eh… sekarang sikapnya malah mirip fitri tropika, hiperaktif.
“Ah… hyung ngagetin aja.” kata Jjong setelah sadar nggak ada gempa. “Kenapa hyung bagunin aku sepagi ini. Bukannya sekarang kita nggak ada kegiatan?”
“Itu dia permasalahannya. Sekarang kita ada kegiatan amal, aku baru dikasih tahu sama manajer hyung melalui sms. Dan dia akan menjemput kita satu setengah jam lagi.”
“Manajer hyung sialan. Awas kalo dateng ntar aku gundulin mirip Key.” Umpat Jjong.
(“Hatsssccchhiiiiiii…” Key bersin di dapur.)
“Ya udah kamu siap-siap dulu, kamar mandi masih di pake taemin. Aku mau bangunin si raja molor.” Kata Onew dan meninggalkan Jjong di kamarnya.
Beberapa detik kemudian Onew telah berada di dalam kamar Minho. Dan mendapati Minho masih terbungkus rapat sama selimutnya. Tinggal direbus sebentar, jadilah lontong Minho.
“Minho-ah… Bangun!!! Sampai kapan mau menggambar pulau jae… ju…?” Onew mengakhiri ucapannya dengan tanda tanya besar, heran.
Onew begitu shock ketika melihat ke bantal Minho, tidak seperti biasanya yang ia lihat. Pulau Jaeju hasil karya Minho tidak ada. Lenyap seperti ditelan gempa. Tapi ada sesuatu yang menggantikannya. Dengan konsentrasi tingkat tinggi dia mencerna apa yang tergambar di bantal Minho itu. “ASTAGA… DAEBAK !!! INI PETA DUNIA….” ujar Onew tidak percaya sambil menutup mulutnya.
Namun kekaguman Onew tidah berlangsung lama. Kegantengannya sedang dipertaruhkan saat ini “Minho-ah… bangun… bangun… bangun… !!!”
Minho masih melungker.
BAKKK… BUKKK…BAKKK…BUKKK….
Onew menyerangkan gebukan bantal seperti yang dilakukan pada Jjong. Namun sia-sia, Minho tak bergeming.
BAKKK… BUKKK…BAKKK…BUKKK….
Onew mengulangi jurus gebukan bantalnya. Dan lagi-lagi gagal total.
“Aigoo… nih anak susah bangunnya…” Onew mulai frustrasi. “Apa aku gebuk aja pake kayu ya? Ani… ntar dia cedera. Kalo itu terjadi, aku pasti dipecat dari golongan orang ganteng.”
Akhirnya Onew harus memutar otaknya untuk membangunkan si raja molor. Dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk menemukan ide yang sangat brilian dan jitu karena Onew sebetulnya memiliki kartu As-nya Minho.
“Psssttttttt…..sssssttttt…pppppsssssttttt…..sssstttt…spssftttttt.” Onew membisikkan sesuatu di telinga Minho.
Dan langsung aja, Minho seperti tersengat listrik sepuluh ribu volt. Dia bangun dengan kesadaran seratus persen.
“Anio…Hyung. Kalo hyung melakukan hal itu, tamatlah riwayatku. Aku takkan akan bisa bertahan di dunia entertain ini lagi.” Minho mengiba dengan kedua tangan ditangkupkan di dadanya.
“Hahahaha…,” Onew tertawa iblis penuh kemenangan. “Makanya bangun…, hari ini kita ada jadwal mendandak. Kita ada acara amal penggalangan dana. Aku baru tadi dikasih informasinya sama manajer hyung.” Onew menjelaskan sebelum Minho sempat menanyakannya.
“Manajer hyung… awas kau kalo dateng!!!” gerutu Minho.
“Jangan tidur lagi!!! Kamar mandi masih dipake taemin. Awas kalo tidur lagi!!!” kata Onew setengah mengancam, sebelum meinggalkan kamar Minho.
Beberapa detik setelah Onew keluar dari kamarnya, Minho kembali molor. Meneruskan usahanya untuk menggambar peta dunia.
***
KKKYYYYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA….
Terdengar teriakan Taemin dari arah kamar mandi. Dalam waktu singkat Onew, Jjong dan Key telah berada di samping taemin. Sedangkan Minho masih asyik menggabar peta dunia.
Saat tiba ditempat kejadian, mereka medapati taemin shock berat di depan pintu kamar mandi. Wajahnya yang putih mulus berubah menjadi pucat seperti tidak dialiri darah.
“Ada apa taemin-ah…,” ujar key dengan tangan masih memegang spatula dan penggorengan yang masih panas. ***Ini memang kebiasaan key kalo lagi kaget hehehehe….***
“Taemin-gun… ada apa?” tanya Onew sambil memegangi tubuh Taemin yang hampir ambruk.
“It…. it…. itu….!!!” Kata taemin masih shock dengan telunjuk menunjuk ke arah dalam kamar mandi.
Onew, Jjong dan Key langsung melayangkan pandangannya pada tempat yang di tunjuk taemin. Tiba-tiba tatapan semuanya berubah menjadi tatapan nanar dan shock tingkat tinggi. Mereka melihat suatu benda keramat, berbentuk segitiga berwarna putih dan bergambar micky mouse nemplok di capstock kamar mandi.
“Itu CD siapa hyung?” Tanya Taemin yang masih shock. “Aku nggak bisa mandi kalo benda itu masih bertengger di situ.”
“Aku nggak tahu…., aku nggak punya barang begituan. Kalo aku ketahuan punya yang kayak gituan pasti kehebohan beritanya melebihi skandalku dengan Sekyung.” Jawab Jjong.
“Aku juga nggak memiliki benda semacam itu, bisa-bisa kegantenganku bisa luntur.” Jawab Onew.
“Bukannya benda itu milikmu Taemin-ah?” Tanya Key.
“Bukan hyung, aku nggak memiliki yang bergambar Micky Mouse. Aku hanya memiliki yang bergambar Spongebob.” Ujar taemin.
“Mmooo….” Ujar yang lainnya semakin shock.
“Milik siapa benda itu? Apa miliki Minho? Tapi nggak mungkin, Minho nggak mungkin memiliki barang begituan. Bisa-bisa Karismanya dia lenyap seketika.” Onew mulai menduga-duga..
“Yup hyung…, aku setuju benda itu pasti bukan punya Minho Hyung.” Taemin menyetujui.
“Apa mungkin benda itu milik Manajer hyung? kemaren kan dia kesini dan sempat menumpang mandi pula. Pasti dia ketinggalan barang itu. Dia kan orangnya tergolong manusia jadi-jadian.” Jjong ikut mengeluarkan pendapatnya. Dan semuanya Setuju.
“Hyung… ambilin dong benda itu dan keluarin dari kamar mandi.” Pinta Taemin.
“Ani…, aku nggak mau. Bisa-bisa aku di pecat jadi pacarnya sama Sekyung kalo dia tahu.” Jjong menolak.
“Jangan aku…, aku disini kan laeder. Masak seorang leader pegang-pegang kayak gituan….” Onew juga menolak.
Sisa Key, semua tatapan penuh harap tertuju padanya. “Anio…, aku nggak mau terkontaminasi bakteri jahat.”
Tiba-tiba keempat orang itu merasakan kehadiran seseorang diantara mereka. Seseorang yang sangat begitu akrab. Onew, Key, Jjong dan taemin hanya bisa terbengong heran.
“Kenapa sich kalian ribut-ribut hanya karena benda kayak ginian?”orang itu mengambil benda yang neplok di capstock dan membawanya keluar. “Mengganggu tidur orang saja, berisik tahu. Ini punyaku.” Kemudian orang itu langsung menghilang dibalik kamarnya.
“Hahhh…, CD itu punya Minho Hyung??? Di luarnya penuh karisma tapi dalamannya micky mouse? Ani… ini nggak mungkin…” Kata taemin Shock dan langsung pingsan.
“Sekyung benar-benar bakalan memecatku jadi pacarnya karena memiliki teman yang punya barang kayak gituan.” Kata Jjong tak kalah shocknya sama Taemin.
Pleta…Pletak…Pletak…., Key memukulkan penggorengannya ke jidatnya. “Nggak mungkin… ini pasti mimpi… nggak mungkin… ini pasti mimpi… ini pasti mimpi…” akhirnya key juga ikut pingsan, karena terlalu keras memukulkan penggorengan ke jidatnya.
“Yah… mampuslah nasib ku. habis ini aku pasti di pecat dari golongan orang-orang ganteng…. TIDAAAAAKKKKKKK!!!” Onew bertiriak histeris dan pingsan.
END
Jangan lupa COMMENT….COMMENT….COMMENT…