5 Prisoner (Part-2)

Author : Park Jihoon

Main Cast :

Onew SHINee  as Prince Onew (North Kingdom)

Minho SHINee as Prince Miho (West Kingdom)

Key SHINee as Prince Key (South Kingdom)

Taemin SHINee as Prince Taemin (East Kingdom)

Jonghyun SHINee as Peramal Jonghyun

Other Cast : Seungren, Jihoon (ikut eksis), Jisoon dan Dark Sooman.

Genre : Fiksi Fantasy

Lenght : Chapter

Disclaimer : Semuanya punyaku (kecuali SHINee) >>> Maruk.com

Note : Nama – nama naga

1.       Dark Sooman : *Ra’zac, tergolong Black Dragon.

2.       Peramal Jonghyun : *Eragon, Naga jantan dengan sisik berwarna hitam (Bukan Black Dragon)

3.       Prince Onew : Dubu, naga jantan dengan sisik-sisik putih seperti salju.

4.       Price Key : Lucifer, sering dipanggil Luci. Naga betina dengan warna sisik biru safir.

5.       Prince Taemin : Mushoo, naga jantan dengan sisik warna merah ruby.

6.       Prince Minho : Flacha, naga betina dengan sisik merah ruby.

Selamat Membaca….

$$$

“Eragon…,” peramal Jonghyung memusatkan konsentrasi untuk menghubungi naganya dengan telepati. Tapi tidak ada jawaban.

“Eragon…, kamu bisa mendengar suaraku?” Peramal Jonghyun kembali memperkuat telepatinya.

“Jonghyun-ssi, akhirnya kamu menghubungi ku. Kamu mau membunuhku dengan membiarkan ku tanpa melakukan apapun di sini. Bagaimana keadaanmu? Apakah kamu sudah keluar dari penjara sialan itu?” Peramal Jonghyun mendengar suara naganya.

“Tahan dulu pertanyaanmu, Eragon. Aku ada tugas penting untuk mu.”

“Akhirnya aku bisa keluar dari persembunyian ini.” Eragon terdengar begitu antusias.

“Tolong kamu selamatkan empat ekor naga yang dikurung di kastil kabut. Mereka adalah naga-naga prince keempat kingdom. Kamu pasti sudah hafal kondisi di sana kan? Hati-hati dengan naga penjaga, jangan sampai memancing keributan.”

“Baiklah, ternyata kamu masih belum berubah. Selalu bersikap hati-hati.”

“Setelah selesai di sana, tolong jemput aku di kastil naga. Jika diantara keempat naga tersebut ada yang terluka, jangan bawa kesini karena disini pasti akan ada pertempuran. Bawa mereka ke tempat yang aman dulu.” Pinta peramal Jonghyun.

“Siap”

“Hati-hati! Aku percayakan padamu.” Peramal Jonghyun memutus telepatinya.

“Barusan aku telah menghubungi Eragon dan memintanya untuk melepaskan naga-naga kalian di kastil kabut.” Peramal Jonghyun memberi tahu hasil percakapannya dengan Eragon.

“Bagus.” Ujar Prince Key dengan sumringah.

“Ayo kita mulai sekarang!” Kata peramal Jonghyun.

Keempat prince langsung memejamkan matanya tanpa dikomando, untuk memusatkan konsentrasinya. Peramal Jonghyun juga mulai ikut memusatkan konsentrasinya.

“Tolong pusatkan konsentrasi dan keluarkan kekuatan terbesar kalian secara berasamaan. Jika tidak, metal itu akan berhasil menyerap semua kekuatan kalian dan usaha kita akan sia-sia. Aku yakin stamina kalian tidak akan cukup untuk mengulangi hingga kedua kalinya.” Peramal Jonghyun mengingatkan.

Tiba-tiba ruang penjara bawah tanah tersebut kembali sunyi. Hanya suara tetesan air dan lenguhan nafas yang terdengar begitu jelas di telinga. Ruang yang gelap seakan membantu mereka untuk mendapatkan konsentrasi yang tertinggi.

“1… 2….3!” Ujar peramal Jonghyun penuh konsentrasi.

BRRUUUAAAARRRRRRR… DHHUUUUAAAARRRRR……….

Dalam waktu seketika, seluruh  ruang penjara bawah tanah dipenuhi oleh semburan api. Suara ledakan membuat bangunan dan tanah ikut bergetar hebat. Udara lembah lenyap seketika, menjadi panas membara. Metal itu berusaha untuk terus menyerap semua kekuatan yang dikeluarkan oleh keempat prince dan peramal jonghyung. Tapi kekuatan yang dikeluarkannya terlalu besar.

KRAKK…., metal itu akhirnya retak. Rantai yang membelenggu tangan dan kaki keempat price begitu mudah dihancurkan. Seperti mengahancurkan gabus saja. Sedangkan kurungan yang membatasi peramal Jonghyun juga hancur.

“Hosh…hosh…hosh…, tak kusangka kita harus mengeluarkan kekuatan besar hanya untuk melepaskan diri dari sebuah rantai.” Prince Onew  mengusap buliran keringat di keninganya.

“Aku akan mengubungin nagaku, Flacha. Apakah dia telah bebas atau belum.” Ujar Prince Minho sambil membersihkan pakaiannya dari debu.

“Jangan! Saat ini jangan terlalu banyak melakukan telepati dengan naga kalian. Percayakan saja sama Eragon.” Peramal Jonghyun melarang.

Peramal Jonghyun berjalan mendekati keempat prince berada.

“Wae?” Tanya Prince Taemin.

“Karena jika kalian melakukan itu, maka Dark Sooman akan mengetahui apa yang telah kita lakukan. Ingat !!! Dark Sooman juga memiliki kekuatan sihir dan bisa masuk ke dalam telepati kalian.”

“Ooo…,” Prince Taemin hanya manggut-manggut.

Tiba-tiba kempat Prince terlihat kaget. Mulut mereka terbuka lebar dengan mata melotot saat peramal Jonghyun tiba di hadapan mereka.

“Ada apa dengan kalian?” Peramal Jonghyun juga terlihat kaget dengan ekspresi ke empat prince.

“Umur peramal Jonghyun berapa? Apa benar kamu menjadi peramal tertinggi di dark Kingdom?” Tanya prince Taemin heran.

“Kalian tidak pempercayaiku?”

“Anio… tapi,” Prince Taemin terlihat tidak nyaman untuk menyebutnya.

“Umurku di atas 50th.”

“Jinjja?” Prince Key tak percaya.

“Ne…”

“Tapi wajah peramal Jonhyun sama dengan wajah kita, terlihat muda. Padahal sebelumnya aku kira wajah peramal Jonghyun itu penuh dengan kriputan, mirip kakek-kakek.” Kata Prince Key.

Sebelumnya keempat prince tersebut tidak bisa melihat wajah peramal jonghyun dikarenakan ruang penjara yang begitu gelap. Mereka hanya mendengar suaranya.

“Itulah kelebihanku dari peramal yang lainnya. Maaf, sekarang bukan saatnya kagum dengan kemudaanku. Kita harus cepat keluar dari tempat ini, karena sebentar lagi para prajurit akan datang kesini.” Ujar Peramal Jonghyun.

Akhirnya mereka langsung bergegas, mengikuti komando dari peramal Jonghyun. Mereka menyusuri lorong bawah tanah. Kegelapan kembali menyelimuti penjara bawah tanah, ditambah lagi lampu minyak yang menempel di dinding padam karena kejadian tadi.

Peramal Jonghyun berada di bagian depan, memandu mereka terus berlari menyusuri lorong yang gelap. Mereka tidak mengalami kesulitan sedikit pun, karena peramal Jonghyun telah hafal setiap lorong di kastil naga tersebut.

TRAP…TRAP…TRAP….

“Sepertinya sekelompok prajurit sedang menuju kesini,” ujar paramal Jonghyun sambil terus berlari.

Keempat prince di belakannya langsung memusatkan konsentrasinya. Bayangan kekalahan dari prajurit Dark Sooman sebelumnya tidak ingin terulang lagi.

“Akan aku habisi mereka dengan sekali serangan,” Prince Key terlihat begitu percaya diri.

Ucapan Prince Key membakar semangat ketiga prince yang lainnya.

“Itu dia,” Ujar prince Minho saat melihat sekelebat bayangan mendekat.

“BOLA API…!!!” Dalam waktu sekejap, sebuah bola api besar keluar dari tangan peramal Jonghyun.

Dengan kecepatan tinggi, bola api itu berhasil menghantam sekelompok prajurit yang datang. Mereka terpental dan terbakar hidup-hidup. Raungan kesakitan hanya sekejap terdengar, setelah itu lenyap seperti ditelan sunyi.

“Peramal, kamu mau unjuk kekuatan ya.” Prince Key telihat tidak senang dengan tindakan peramal Jonghyun.

“Bagus lah, setidaknya kita bisa menghemat tenaga.” Ujar prince Onew.

Tiba-tiba Peramal Jonghyun menghentikan langkah kakinya saat mendekati kumpulan jenasah prajurit tadi. Keempat pince di belakangnya pun ikut berhenti. Peramal Jonghyun mulai mengambil ancang-ancang saat melihat salah satu dari tubuh itu kembali menggeliat.

“Kalian siap-siap untuk bertarung,” ujar Peramal Jonghyun.

“Mereka masih hidup.” Prince Taemin terlihat kaget.

“Mwo…,” Prince Key, Minho dan Onew juga tak kalah kagetnya.

“Seharusnya bola api raksasa tersebut telah mengantarnya ke akhirat.” Ujar prince Onew.

“Itulah keunggulan dari prajurit khusus yang menjaga kastil naga ini. Mereka tidak bisa mati hanya dengan serangan seperti tadi.” Peramal Jonghyun menjelaskan.

Beberapa jasad prajurit lainnya ikut menggeliat. Satu per satu tubuh mereka mulai berdiri.

“Terus kenapa kamu membuang-buang stamina, kalau tahu mereka tidak akan mati. Mau pamer kekuatan?” Prince Key masih terlihat tidak senang dengan tindakan peramal Jonghyun tadi, dia merasa tersaingi.

“Anio…, bola api tadi hanya untuk mengurangi kekuatan mereka. Mereka tidak akan pernah mati sebelum kepala mereka terpisah dari tubuhnya.”

“Jadi kita harus memenggal kepala mereka?” Tanya Prince Minho.

“Yup,” peramal Jonghyun mengangguk. “Saatnya begerak sekarang, sebelum kekuatan mereka kembali seratus persen.”

SREETTT…

Tiba-tiba kepala prajurit itu menggelinding jatuh dari tubuhnya, Prince Key sudah beraksi duluan, tapi anehnya tidak mengeluarkan darah sedikit pun. Tangan Prince Key yang diliputi api merah padat dan tipis itu berhasil memenggal leher prajurit. Api itu tajam seperti layaknya laser. Ketiga prince terlihat bengong melihat aksi prince Key.

“Katanya harus bertindak cepat sebelum kekuatan mereka pulih. Ayo cepat!!!” kata Prince Key.

Akhirnya ketiga prince dan peramal Jonhyun langsung bergerak. Mereka langsung menghabisi seluruh pasukan yang masih berusaha untuk bangkit tanpa harus mengeluarkan banyak keringat. Setelah memastikan tidak ada satupun prajurit yang berhasil pulih, mereka langsung melanjutkan perjalanannya.

“Kita keluar dari kastil ini lewat atas. Di sana kita akan dijemput Eragon dan naga-naga kalian, jika mereka tidak terluka.” Peramal Jonghyun menjelaskan strateginya.

“Benarkah? Dubu akan menjemputku?” Prince Onew terlihat senang karena tidak lama lagi dia akan bertemu dengan naga kesayangannya.

“Mushoo juga,” Price Taemin juga tidak kalah gembiranya.

“Ayo cepat kita harus begerak sebelum prajurit yang lainnya datang.” Ujar peramal Jongyung

$$$

Seungren, Jihoon dan Jisoon langsung bergerak sesuai dengan perintah Dark Sooman. Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut mereka saat keluar dari Dark Kingdom. Mereka terbang dengan naganya masing-masing.

“Jihoon…, Jisoon… kalian langsung ke kastil naga. Aku akan ke kastil kabut terlebih dahulu, karena ada satu hal yang harus aku pastikan.”

“Apa?” Tanya Jihoon.

“Naga-naga keempat prince.”

“Kenapa? bukannya mereka telah kita amankan. Selain itu disana kan telah dijaga oleh beberapa naga penjaga.” Ujar Jisoon.

“Kalau kehawatiran yang mulia Dark Sooman benar. Berarti peramal Jonghyun akan meminta bantuan naganya untuk membantu membebaskan keempat naga tersebut untuk membantu mereka meloloskan diri dari kastil naga. Bukannya Eragon sampai saat ini masih belum tertangkap.” Seungren berusaha menjelaskan.

“Baiklah, serahkan saja keadaan kastil naga pada kami.” Kata Jihoon sebelum berpisah.

Jisoon dan Jihoon bersama naga-naganya langsung menuju ke Kastil naga. Sedangkan Seungren langsung menuju ke kastil kabut bersama black dragonnya. Ada sedikit kecemasan di raut wajah Seungren.

$$$

Di kastil kabut.

Setibanya Seungren di kastil kabut, dia melihat kondisi kastil porak poranda. Naga-naga penjaga hanya tinggal jasadnya, tubuh mereka seperti tercabik-cabik oleh cakar yang begitu kuat. Prajurit pun tidak terlewatkan, tubuh mereka bercerai berai seperi tumpukan daging.

“Sialan, ini pasti ulah Eragon.” Gumam Seungren geram

Kemudian Seungren langsung mengecek penjara naga. Tapi penjara tersebut telah kosong, konsidinya pun tidak jauh berbeda dengan kondisi kasti secara keseluruhan.

“Beckon…, ayo langsung ke kastil naga. Kecepatan penuh.” Ujar Seungren pada naganya.

Wajah Seungren langsung pias, mengingat di sana ada Peramal Jonghyun dan Eragon ditambah lagi dengan naga-naganya. Seungren sempat mengelus luka bakar pada tangannya saat dulu bertarung dengan peramal Jonghyun. Untung saat itu ada Dark Sooman yang berhasil membekuk Peramal Jonghyun.

Akhirnya Seungren langsung menuju ke kastil naga dengan kecepatan tinggi. Sebelum meninggalkan kastil kabut, Seungren mengirim berita tentang kondisi kastil kabut pada Dark Sooman lewat sihirnya.

$$$

Keempat prince dan peramal Jonghyun telah sampai di atas kastil. Tak ada perlawanan yang cukup berarti dari para prajurit khusus kastil naga tersebut, meskipun mereka sedikit mengeluarkan keringat. Dan untungnya lagi, Prajurit Tingkat Atas tidak ada yang bertugas di kastil naga.

“Mana Eragon?” Tanya prince Key pada peramal Jonghyun, tidak sabar.

Prince Taemin, Minho dan Prince Onew juga terlihat tidak sabar menunggu kedatangan naganya. Mereka melihat jauh ke atas langit tapi tidak ada sesuatu yang bergerak kecuali awan hitam.

“Oke sebentar, aku akan menghubungi Eragon.”

“Eragon…,” Peramal Jonghyun membuka telepati dengan Eragon.

“Itu… ada yang datang,” ujar Prince Taemin saat melihat benda bergerak di atas langit.

“Itu Eragon dan naga-naga kalian.” Peramal Jonghyun memberi tahu keempat Prince.

“Benarkah?” Kata keempat prince kompak, mereka terlanjur senang. Karena sudah beberapa hari mereka terpisah dengan naganya sejak mereka tertangkap.

Benda yang bergerak tersebut makin lama makin mendekat. Tubuh besar dan sayap lebar merekapun semakin lama semakin mempertegas kalau mereka adalah kumpulan naga.

“Iya benar…., itu naga putihku, si dubu.” Ujar prince Onew.

Akhirnya mereka terlihat senang setelah memastikan naga-naga mereka yang datang. Prince Taemin dan Prince Minho langsung melompat ke atas punggung naganya, saat naga itu tiba di atas kastil.

“Eragon, kerja mu bagus. Terimakasih.” Ujar Peramal Jonghyun dengan mengelus-ngelus sisik di leher Eragon.

“Luci, kamu tidak apa-apa? Tidak terluka kan?” Prince Key memeriksa sekujur tubuh lucifer.

“Aku baik-baik aja.” Jawab Lucifer sambil membentangkan sayap kokohnya.

“Dubu… aku rindu pada mu.” Kata Prince Onew.

“Aku juga Bozu.” Ujar Dubu, naga Prince Onew. Bozu adalah panggilan Dubu untuk Prince Onew.

“Prince Minho, ternyata naga kita sama-sama naga merah ya.” Prince Taemin terlihat senang ketika melihat naga Prince Minho, Flacha.

“Iya, dia adalah naga merah tercantik yang pernah ada.” Prince Minho menepuk-nepuk punggung Flacha.

Flacha mengerak-gerakkan ekornya. Merasa tersanjung dengan pujian penunggangnya.

“Maaf semuanya, mengganggu kebahagiaan kalian. Tapi saatnya kita harus pergi dari sini. Sepertinya si kembar sudah datang.” Peramal Jonghyun menunjuk ke dua ekor naga di langit yang datang mendekat.

“Kalian pergi duluan, aku masih ada urusan dengan mereka. Mereka telah menghancurkan west kingdom.” Ujar Prince Minho penuh dengan amarah.

“Aku juga,” Prince Taemin menatap kearah dua naga itu dengan tatapan berang.

“Baiklah, tapi kalian harus berjanji akan menang. Setelah mengalahkan mereka, kalian harus menyusul kami. Entar naga kalian akan dipandu Eragon. Berhati-hatilah!!!” Kata Peramal Jonghyun saat melihat amarah di mata kedua prince itu.

Akhirnya peramal Jonghyun, Prince key dan Prince Onew terbang meninggalkan kastil naga. Prince Key sedikit kecewa dengan kedatangan si kembar itu, dia berharap Seungren lah yang datang. Prince Onew pun juga sama dengan Price Key, karena dia juga pernah dikalahkan oleh Seungren.

Prince Minho dan Prince Taemin bersiap-siap diatas naga mereka.

“Flacha, kamu siap?” Prince Minho mengelus-ngelus sisik Flacha.

“Aku siap, Prince.” Flacha mengepakkan sayapnya dan mengangkat tubuhnya, terbang.

“Mushoo, Ayo kita balaskan dendam semua rakyat East Kingdom.” Kata Prince Taemin pada naganya.

“Siap.” Mushoo membentangkan sayapnya dan melepaskan cengkraman di salah satu tembok kastil tersebut sehingga menyisakan bekas cakarnya.

$$$

To Be Continued >>>

*Ra’zac, Eragon : Nama itu diambil dari buku ERAGON